Sunday, February 1, 2015

Cerita Kancil Pilek


Cerita ini saya baca kemarin dari buku di perpustakaan sekolah.

Al kisah,
Di sebuah hutan rimba, hidup berbagai macam jenis binatang yang di pimpin oleh seekor Harimau.
Harimau ini terkenal kejam, brutal, pemarah, dan tak kenal ampun jika melihat ada yang salah.
Pada suatu waktu si Harimau ini mengalami penyakit, kita katakanlah penyakit bau badan,,, :)
Karena saking baunya, para pengawal kerajaan terkadang mengerutkan wajah saat si harimau lewat.

Dengan nada yang marah, harimau bertanya kepada pengawal sapi.
Kenapa engkau mengerutkan wajah seperti itu, apakah saya bau?
Si sapi langsung menjawab. Ya Tuan, anda bau sekali, baunya sangat menyegat, dan saya pengen muntah mencium bau anda.
Harimau dengan wajah geram langsung saja menerkam si sapi dan melahapnya.

Kemudian, harimau bertanya lagi kepada kerbau,
Kerbau, bagaimana menurutmu, apakah saya ini bau...??
Kerbau menjawab, oh..tentu saja tidak tuan, menurut saya anda biasa-biasa saja seperti kemarin.
Yang mengatakan anda itu bau adalah pembohong. Si kerbau mengatakan seperti itu tapi dengan wajah yang juga berkerut seolah-olah sedang menahan nafas agar tidak mencium bau yang menyengat.
Langsung saja, harimau menerkam kerbau dan tidak memberinya ampun.

Lantas, seekor binatang yang bijak bernama kancil terlihat sedang berjalan di depan kerajaan harimau.
Hai kancil, kemari. Kancil kemudian mendekati harimau dan mencium bau yang menyengat.
Menurutmu kancil, apakah saya ini bau??
Kancil tiba-tiba bersin,,,haccimm,,,,sambil mengusap-usap hidungnya.
Kancil mengatakan, maaf yang mulia. Saat ini saya sedang  pilek dan tidak bisa membau apapun.
Harimau pun mengijinkan kancil pergi.

Kadang memang menyikapi hidup ini serba salah. Kita jujur salah, kita bohong juga salah.
Maka solusinya adalah pintar-pintar dalam bersikap.


Terima kasih sudah mampir,,, :)



Baca Selengkapnya → Cerita Kancil Pilek