Tidak bisa dipungkiri pada abad belakangan ini bahwa semakin seseorang memasuki usia senja, maka serangan penyakit juga semakin meningkat. Diabetes, penyakit paru-paru, kanker, penyakit gangguan penglihatan adalah beberapa contoh penyakit yang akan dialami para orang tua.
Dan ini adalah masalah global, maksudnya adalah bahwa masalah ini adalah sama di setiap negara. Bukan hanya kita di Indonesia, tetapi negara lain juga, salah satu contohnya adalah Negara Inggris. Seperti termuat di salah satu artikel situs berita Inggris The Guardian ada tajuk berjudul "We're living longer but in poorer health, warns thinktank" (jumat, 24 November 2017).
Disebutkan bahwa harapan lamanya orang hidup adalah menaik dari tahun ke tahun, tetapi angka hidup sehat (terutama untuk usia di atas 60 an) adalah malah menurun bukannya menaik.
Peningkatan akan ekspektasi lamanya orang hidup adalah suatu kemajuan, namun kualitas untuk menjalani hidup dengan sehat adalah lebih penting lagi.
Ada beberapa ide untuk mengatasi masalah ini yg diungkapkan dalam artikel tersebut yang dapat saya tangkap:
1. Memperpanjang masa kerja tenaga kerja
2. Para orangtua dianjurkan menghabiskan hidup bersama orang-orang tua lainnya
2. Para orangtua dianjurkan menghabiskan hidup bersama orang-orang tua lainnya
Tetapi penulis secara pribadi memiliki pendapat yang berbeda tentang ide ini.
1. Tentang memperpanjang masa bekerja tenaga kerja.
Saya pikir tidak semua orangtua yang hampir pensiun akan setuju dengan hal ini. Karena bisa saja mereka sudah memiliki tabungan yang cukup, investasi, ataupun usaha sampingan yang bisa dijalankan bersama anggota keluarganya, anak ataupun cucu-cucu mereka. Bisa saja mereka sudah jenuh dengan rutinitas pekerjaan yang sudah mereka jalani selama puluhan tahun ini.
Memang benar mereka bisa saja mangurus cucu ataupun membimbing orang dewasa lainnnya yang tidak bisa disamakan dengan beristirahat, tetapi hal itu tidak bisa disamakan dengan bekerja di perusahaan, apalagi jika pekerjaannya hanya buruh kasar.
Memang benar mereka bisa saja mangurus cucu ataupun membimbing orang dewasa lainnnya yang tidak bisa disamakan dengan beristirahat, tetapi hal itu tidak bisa disamakan dengan bekerja di perusahaan, apalagi jika pekerjaannya hanya buruh kasar.
Belum lagi dari sisi pemerintah, yang kemungkinan besar akan keberatan dengan hal ini, jika usia pensiun diundurkan tentu beban gaji yang harus dibayar negara akan bertambah.
Lowongan kerja untuk untuk sarjana maupun alumni sma akan semakin sedikit. Karena kekosongan akibat pensiunnya pegawai, digantikan dengan kedatangan pegawai baru. Pegawai/ karyawan baru diseleksi lewat lowongan kerja yang tentu saja akan dikerumuni oleh para alumni.
2. Tentang orangtua lansia di anjurkan menghabiskan waktu hidupnya bersama orangtua- orangtua lansia lainnya.
Bukankah ini hampir sama saja dengan menganjurkan orangtua lansia masuk panti jompo. Bukankah disana perkumpulan orangtua lansia yang kelihatannya seperti dibuang oleh anak-anaknya. Atau adakah penulis artikel tersebut memiliki ide lain tentang hal ini? Suatu tempat dimana orangtua lansia berkumpul, tetapi disana mereka menjalani hidupnya dengan bahagia. Sehingga dengan kebahagiaan tersebut mereka bisa menjadi lebih sehat dan lebih aktif. Juga tempat tersebut harus memberi kesan bahwa itu adalah tempat bermain untuk para orangtua bukan tempat yang terbuang. Masalahnya si penulis artikel tidak punya ide tentang hal ini.
Meskipun suatu artikel itu berisi kutipan-kutipan dari profesor-profesor ternama dari universitas terkemuka, bukan berarti pernyataan mereka itu mutlak harus di ikuti. Apalagi jika pernyataan itu hanya pernyataan pribadi bukan pernyataan ilmiah.
Mungkin kita semua tahu bahwa banyak diantara orangtua lansia yang hidup dengan pendapatan rendah, rumah yang sempit, risiko yang tinggi dari isolasi sosial dan kesepian, dan semakin lemahnya kekuatan fisik.
Kita akan menjadi makhluk yang sangat kejam, dimana kita dibesarkan dan diperlakukan dengan baik oleh orangtua kita semasa kecil dan kesehatan kita selalu dijaga, tetapi malah mengabaikan mereka setelah mereka tua. Mereka ada saat kita butuh, lalu dimana kita saat mereka butuh sekarang?
Apakah anda memiliki ide solusi tentang hal tersebut?
Yaitu cara agar orangtua kita yang lansia bisa menjalani hidup dengan sehat dan bahagia, dimana solusi ini bisa diaplikasikan secara nasional di dalam suatu sistem yang terpadu.
Tolong muat di kolom komentar ya...
Yaitu cara agar orangtua kita yang lansia bisa menjalani hidup dengan sehat dan bahagia, dimana solusi ini bisa diaplikasikan secara nasional di dalam suatu sistem yang terpadu.
Tolong muat di kolom komentar ya...
Karena judul artikel kita kali ini adalah tentang "mencari solusi "
