Friday, January 16, 2015

Seperti Cermin, Tak ada orang baik dan orang jahat

Sudut pandang penulis sedikit berubah belakangan ini. Orang yang dulu di anggap sebagai saudara berubah menjadi manusia egois yang hanya mementingkan diri sendiri dan cenderung tidak menghargai.
Orangtua sebagai sosok manusia yang paling menyayangi,terkadang marah seperti monster hanya karena kita ingin memberi saran.
Dan orang yang dulunya di anggap tidak mungkin bisa untuk didekati, malah menjadi seperti sahabat yang menolong di saat kita benar-benar kesusahan.

Jika dikaji secara logis, memang tak ada yang namanya orang baik ataupun orang jahat. Semua orang pada hakekatnya sama saja. Seseorang akan bertindak baik apabila lingkungan sosial dia saat ini mendukung untuk berbuat baik. Kemudian dukungan dari lingkungan sosial dia saat ini tidak bertentangan dengan pengalaman dan pengetahuan yang dia peroleh di masa lalu yang telah membentuk kepribadian nya yang sekarang.
Jadi orang yang ada di dekat anda sekarang yang anda anggap sebagai orang baik, ramah, santun bisa-bisa akan menjadi monster apabila anda salah bertindak. Jika orang lain menyebut dia sebagai orang baik, anda sebaiknya tak usah percaya karena pada kenyataannya orang lain itu seperti cermin. Mereka memperlihatkan kepada anda apa yang telah anda lakukan.

Jadi jika anda berbuat baik, maka orang lain akan berbuat baik pada anda.
Jika anda melakukan keburukan pada mereka, mereka juga akan berbuat buruk pada anda.

Namun apabila anda sudah berbuat baik akan tetapi respon yang anda dapat bukan kebaikan maka orang seperti ini ibarat cermin yang berdebu. Sangat susah melihat kebaikan anda darinya. Sebaiknya apabila anda menghadapi orang seperti ini, anda Menahan Amarah, Diam, Menjauh, dan Jaga Jarak. Suatu saat jika anda telah jauh, kemungkinan dia akan sadar bahwa dia telah melakukan kesalahan pada anda. Dan disaat dia kembali sudah saatnya untuk memaafkan.
Tapi mungkin juga dia tak akan pernah kembali, maka sebaiknya anda juga jangan pernah mendekatinya. Karena hanya akan membawa penderitaan bagi anda. Anda juga seharusnya menyayangi diri sendiri. Anda berhak berbahagia.

Jadi jika anda ingin orang lain selalu berbuat baik pada anda, maka selalu lah berbuat baik pada mereka.

Bukankan Allah Maha Baik, dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik????


Terima Kasih sudah mampir

No comments:

Post a Comment