Tuesday, April 28, 2015

Masalah CINTA? santai aja,,,,


Banyak yang terlalu ini terlalu itu dalam mendefinisikan arti cinta. Padahal menurut saya (penulis blog), cinta itu sederhana saja dan dapat dijelaskan dengan hanya dua kata yaitu "HANYA PERASAAN".

Sah-sah saja kita berfantasi tentang cinta, buat status FB tentang cinta, nge twit tentang cinta, buat puisi tentang cinta, ataupun melagukan syair-syair tentang cinta. Yang gak sah itu, melompat dari tempat yang tinggi hanya karena putus cinta.

Cinta memang sebuah perasaan yang nyata dan membahagiakan. Gak bisa tidur karena terus kepikiran, senyum-senyum sendiri, dan kadang juga air mata menetes sendiri karena teringat dan rindu. Hanya berdua saja, rasanya sudah cukup, tak butuh yang lain lagi. Begitulah efek cinta yang tanpa kita sadari terkadang lebih hebat dan kuat  dari minuman keras atau narkoba jenis apapun.

Tapi jika dibandingkan dengan minuman keras atau narkoba, cinta jauh jauh jauh lebih lebih baik, maka jatuh cintalah. Jatuh cintalah pada orang yang tepat, karena cinta hanya sebuah perasaan.

Sebagaimana sifat perasaan yang tidak tetap, dapat berubah-ubah, perasaan juga bisa hilang dari hati. Contohnya seperti perasaan kesal/jengkel, tak mungkin kita merasa jengkel setiap waktu, merasa kesal setiap saat seumur hidup kita. Perasaan kesal itu bisa hilang karena sebab-sebab tertentu, maka begitu juga dengan cinta bisa hilang karena sebab tertentu.

Karena sifat cinta yang tidak menetap dalam hati selamanya, maka sebagai antsipasi terhadap hal-hal terburuk bagi diri kita adalah dengan memilih orang yang dicintai. Kita memilih karena perasaan cinta itu biasanya bukan hanya untuk satu orang saja.Gak percaya??? coba anda berdiri di depan sebuah podium, lalu lihat ke 100 wanita yang duduk dihadapan anda. Dari 100 orang itu, bisa saja sobat jatuh cinta pada 5 orang, 10 raong, 20 orang, atau setengah dari wanita yang ada dihadapan anda, anda suka atau jatuh cinta. Meskipun dari yang anda sukai itu ada yang paling kuat perasaan anda terhadapnya. Tapi berhati-hatilah, sobat harus memilih demi kebaikan sobat.

Perasaan cinta bisa naik turun. Orang yang paling sobat suka saat pertama melihatnya, tetapi setelah sobat mengetahui sifat-sifatnya maka bisa jadi anda malah jadi benci atau tidak suka lagi terhadapnya. Dan begitu juga sebaliknya. Inilah kenyataan dari cinta.

HANYA PERASAAN
HANYA PERASAAN, dan
HANYA PERASAAN

Maka bijak-bijaklah sobat dalam memilih orang yang sobat cintai untuk mendampingi sobat sehidup semati sebagai pasangan yang di ikat oleh ikatan paling kuat yaitu pernikahan.

Dan jagan pula kerena putus cinta, walaupun sakit (saya juga termasuk orang yang berpengalaman dalam hal putus cinta), patah hati, ditolak cintanya lalu sobat jadi seperti orang gila dan bahkan nekat lakuin hal-hal yang enggak-enggak. Slow ja bos,,,,,
Yang penting kalau  sempat kita tersakiti, putus. Gak apa-apa. Pasang MINDSET

" PERASAAN SAKIT INI, PERASAAN CINTA INI HANYA SEBUAH PERASAAN DAN BISA HILANG SUATU SAAT NANTI. JIKA AKU JADI YANG TERBAIK, MAKA AKU AKAN DAPAT YANG TERBAIK, BAHKAN LEBIH BAIK, LEBIH CANTIK DARI KAMU MANTANKU"

harusnya gitu sob, buktikan bahwa anda bisa jadi yang lebih baik dari segi fisik, finansial, kecerdasan, pergaulan, dan lain-lain. Lalu dapatkan pasangan yang lebih baik. Dan selalu, stay calm.....

Baca Selengkapnya → Masalah CINTA? santai aja,,,,

Saturday, April 25, 2015

Teknik PDKT yang salah



Cerita ini dari pengalaman saya sendiri sebagai penulis blog ini. Saya sebenarnya bukan orang yang suka dengan sistem berpacaran karena alasan tertentu, akan tetapi karena takut dikatain orang yang lain-lain, ya....saya jadi ikut ambil bagian.

Pertama, pengalaman saya kurang lebih 4 tahun yang lalu. Saya masuk jurusan perbankan syariah. Berjalan lebih kurang 3 bulan semerter pertama, entah kenapa teman sekelas saya yang cewek, duduk di dekat saya. Pada waktu itu model kursi perkuliahan diatur letter U dan saya duduk di sebelah kiri dosen. Setelah selesai les pertama, teman-teman pada keluar dan saya masih saja duduk di kursi dan tak beranjak sedikitpun. Lalu teman cewek (yang waktu pertama ngelihat dia rasanya dia itu mirip-mirip artis) duduk di dekat saya, bicara basa basi, nanya-nanya ini itu. lalu pas dosen datang dia bilang "berapa nomor hpmu?". haha...dalam hati saya ketawa. Ternyata ada yang tertarik sama saya tapi saya malah gak punya hp. Trus saya bilang saja sama dia, nomor hp mu la tuliskan disini, saya kasi dia selembar kertas. Malamnya setelah azan isya, saya sms tu cewek, bener saja. Jam 9 malam saya tembak tu cewek lewat sms, dan dia langsung terima, (wahahaaha, bahagia dalam hati). END. Lantas dimana letak kesalahan pdkt nya? Ya, berjalan 3 minggu, baru ketahuan bahwa ternyata saya adalah selingkuhannya. GILA EKSTRIM. Blum tau siapa sebenarnya tu cewek, saya malah nekat nembak dan SIALNYA dia malah terima pulak.

Kedua, pengalaman beberapa bulan setelah kejadian tadi. Masih dengan teman sekelas. Ni cewek di kelas jadi rebutan, banyak yang nembak, dan semuanya di tolak. Tapi saya malah nekat mau nyoba keberuntungan, karena ada teman cewek yang bilang kalau si cewek ini suka sama saya. Bermodalkan nekat, saya ajak kawan pergi kerumahnya. Sebenarnya jujur saya gak punya perasaan apapun sama dia. Tapi karena dorongan kawan cewek yang tadi, saya maju saja. Pas tiba malam minggu, kami (saya dan kawan) datang ke rumahnya. Sehari sebelumnya saya sudah melacak-lacak keberadaan rumahnya dan tesesat sampai ketempat pemabkaran batu bata. Malam minggunya saya dan kawan langsung menuju TKP, eh, di depan rumahnya ada orang yang berpacaran, saya pikir itu dia, tapi syukurlah ternyata kakaknya. Saya sms dia supaya keluar rumah. Setelah kakaknya selesai pacaran baru dia mau keluar.  Kami ngobrol di luar pagar depan rumahnya. Memang gak ada perasaan apa-apa, malah kayak ada rasa panas dan nolak dari hati. Pada saat suasana hening saya bilang sama dia, "ehm,,,gimana kalau kita jadian?". WALHASIL dia bilang ,"  gak nya serius kamu itu, aku jarang keluar rumah, umurku juga bukan anak-anak lagi, dan aku mencari yang serius." Walaupun saya gak punya perasaan apapun sama dia, tapi tetap saja saya merasa kecewa entah karena dia atau karena merasa dibohongi si kawan..

Ketiga, pengalaman pdkt an lewat handphone. Sebenarnya tujuannya hanya iseng-iseng. Tapi nomor yang di dekati ini banyak kali sampai 5 sekali sms, total semuanya kalau gak salah lebih dari sepuluh lah. Kalau sms an sampai keriting ni tangan. Nomor hp sebanyak itu semuanya saya dapat dari kawan. Bukan dari teknik pick-up. Pas malam, sms, "met malam, ge pain?". Hampir semua ada respon, yang jadi masalahnya pas saya nge cek facebook, saya jadi ilfil, gak suka, dan gak ada yang cocok. Kalau sudah begini, saya jadi malas sms mereka, dan mereka pun gitu juga. Ada juga yang walaupun saya gak suka, tapi tetap saja saya iseng-iseng ngajak jumpa. Saya datang ke tempat yang dia bilang, eh ternyata dia malah gak nongol-nongol. Ada juga yang sudah jumpa, ternyata diperhatikan dari semua sisi gak cocok. Kalau udah gitu saya pasti buang sim card saya, supaya saya tidak kelihatan seperti memberi harapan. Entah kenapa, cara PDKT an kayak gini, menurut saya adalah teknik PDKT an paling buruk.

Keempat, atas usul atau saran dari teman yang playboy. Dia bilang supaya coba PDKT an lewat facebook. Dalam hati saya pikir gak ada salahnya dicoba. Saya coba untuk satu orang saja, yang menurut saya cocok dan saya suka. Saya message tu cewek lewat fb ("maaf mengganggu, tapi boleh saya minta nomor hp mu?"), saya nunggu-nunggu jawaban, tiba-tiba ada tanda merah di message, saya buka, eh,,ANJRIT, ternya yang message malah cowok, katanya, stay dimana?.  Dalam hati saya pikir, ini orang pasti banci, kalo gak banci pasti homo. SIAL. ywdah, saya gak balas lagi. Saya merasa kesal dalam hati, saya pikir tu cewek yang balas, ini malah yang aneh-aneh yang balas. nauzubilah,,,,. Sampai sekarangpun cewek yang saya suka itu gak ada membalas. Dan bahkan di kronologi saya dia kirim bahwa dia berpacaran. Cuma sekali itu saja saya pdktan sama cewek lewat fb, itu yang pertama dan terakhir.

Semoga artikel yang saya tulis ini bisa menjadi masukan bagi sobat semuanya. Kalau bisa jangan diulangi lagi kesalahan yang sama.

Baca Selengkapnya → Teknik PDKT yang salah