Sunday, July 24, 2016

Tips Agar Sukses KKL IAIN Padangsidimpuan

KKL merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Lapangan. Kalau arti teoritisnya, bro and sis sekalian bisa baca di Buku Panduan Akademk IAIN Padangsidimpuan, pasti ada di sana deh penjelasan teoritisnya.

Kalau zaman dulu namanya masih KKN, bukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme lho melainkan KKN adalah kuliah Kerja Nyata. Tapi di IAIN Padangsidimpuan namanya KKL.

Kalau aturan mainnya sob, sama aja KKL sama KKN. Sama-sama dikirim ke daerah yang dianggap pelosok, untuk mengadikan kepada masyarakat, memberi pembaharuan kepada masyarakat, dan untuk mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari selama ini selama di perkuliahan.

Teori emang begitu, tapi kenyataannya gimana?

Saya mau katakan satu hal, ilmu yang dipelajari di kuliahan sama sekali tidak berguna di masyarakat!!! Ingat , TIDAK BERGUNA.

Begini maksud saya, saya ini jurusan perbankan syariah. Coba bayangkan, apa coba gunanya ilmu perbankan syariah di daerah pelosok sana. Masuk ke bank aja orang gak pernah. Kalaupun ada yang pernah ke bank, paling cuman 1 atau 2 orang saja dari golongan orang kaya. Golongan Orang Kaya yang saya maksud disini adalah para Toke. Toke sawit atau Getah yang menggunakan jasa bank, semisal jasa simpanan cek dan giro untuk membayar hasil panen masyarakat.

Atau sedikit orang yang mengunjungi bank untuk sekedar mengirim uang ke anaknya yang kuliah di luar daerah. Selebihnya mereka kurang aktif. Seperti penggunaan jasa kredit bank, hampir nihil penggunanya.

Selain itu, lokasi dari Bank Syariah di daerah tersebut juga sangat jauh. Bisa puluhan kilometer dari desa. Berjam-jam di jalan baru sampe ke bank syariah yang dituju. Sedangkan Bank Konvensional yang berbasis bunga letaknya lumayan dekat, paling jauh 1 kilometer dari desa. Selain itu, tingkatan pemahaman agama masyarakat juga kelihatannya masih sangat minim karena seringkali anda akan melihat, orang yang rajin ke mesjid, pada malam harinya akan main leng (judi) di kedai kopi. Ini terutama untuk masyarakat daerah PALAS. Bahkan ada kawan yang bilang, ustad di mesjid juga suka main judi, dan itu tidak jadi permasalahan di masyarakat. Selain itu mesjid juga sepi, jangankan untuk shalat fardhu biasa, shalat jumat juga sepi mas bro.

Jadi pertanyaannya sekarang adalah, Apakah mungkin masyarakat dengan tingkat pemahaman agama yang kurang, akan lebih memilih Bank Syariah yang jaraknya puluhan kilometer daripada bank konvensional yang jaraknya lebih dekat dengan mereka.

Lalu kemudian akan ada yang membantah, itulah tugas anda disana sebagai pelajar bank syariah, untuk memperkenalkan bank syariah. Kemudian saya bertanya balik, manakah yang lebih utama menjelaskan ibadah dulu kepada masyarakat seperti shalat, puasa, dan lain2 ATAU menjelaskan tentang perbankan syariah?

Bagi saya menjelaskan tentang ibadah dan mengajak orang ibadah adalah lebih baik didahulukan daripada menjelaskan tentang perbankan syariah. Ibadah adalah kewajiban setiap orang, sedangkan bank syariah adalah kewajiban orang yang menggunakan jasa bank. Karena disana pengguna bank sangat minim, jadi menurut saya, urusan perbankan syariah di nomor sekiankan dulu.

Toh dalam perbankan syariah juga masih belum sempurna sistem penangan ribanya. Kenapa saya katakan belum sempurna? Karena Bank Syariah masih berada di bawah naungan Bank Indonesia yang menggunakan sistem Bunga bank, sedangkan bunga bank ini telah diputuskan oleh MUI sebagai riba. Bank Indonesia yang mengatur tingkat bunga seluruh Bank di Indonesia tanpa terkecuali. Kalau kita ibaratkan, kita seperti sedang memasak ayam yang halal di dalam satu kuali  beserta ratusan ekor babi. Apa jadinya? apakah ayam itu akan menjadi halal?

Agak sedikit melenceng memang, tapi gak apa-apa lah.

KKL (Kuliah Kerja Lapangan) itu bisa dibilang MUDAH, tapi juga bisa dibilang SUSAH.

KKL itu mudah dalam artian apabila tujuan anda hanya ingin dapat nilai bagus. Anda pasti dapat nilai yang bagus asalkan anda menyelesaikan laporan KKL dan menyetorkannya. 95 % peserta KKL dapat nilai di atas 80 ( A ). Sisanya 5 % dapat nilai B . Nilai C dan D hampir tidak ada. Karena itu, jika tujuan anda hanya dapat nilai bagus, maka anda tidak perlu ambil pusing. Lakukanlah apa yang ingin anda lakukan.

KKL itu susah apabila tujuan anda KKL adalah untuk memberi pembaharuan bagi masyarakat dan menjadi harum di mata masyarakat. Ini yang sangat susah mas bro. 99% -100% peserta KKL itu menurut saya GAGAL. karena apa yang saya lihat hampir semua Grup KKL tidak memberi pembaharuan di masyarakat kecuali hanya sekedar melakukan formalitas KKL saja. Ya, melakukan apa yang biasa dilakukan oleh pendahulu mereka.

Dalam hal pembaharuan, Kelompok KKL kami juga hanya bisa memberi sangat sedikit pembaharuan, karena itu saya juga berasumsi bahwa Grup KKL kami juga termasuk kategori gagal.

Walaupun demikian, sobat-sobat masih bisa belajar dari kesalahan dan kebodohan kami semasa KKL dulu.

Adapun tips agar sukses KKL IAIN Padangsidimpuan di kampung orang adalah sebagai berikut :

PERSIAPAN SEBELUM BERANGKAT KKL :

1. Pelajari doa untuk menutup acara

Masyarakat akan menguji kemampuan anda segera sesaat anda sampai di lokasi KKL. Apabila teman anda lebih banyak bicara maka anda yang biasanya disuruh berdoa untuk menutup acara. Acara yang saya maksud disini adalah Acara Perkenalan dengan Kepala Desa, Tokoh Adat dan Masyarakat tempat anda menjalankan program KKL selama 2 bulan ke depan. Ini khusus yang laki-laki ya sis, kalo yang cewek diem aja pun gak apa-apa sih.

Maka dari itu, supaya anda tidak mempermalukan diri sendiri yang pada akhirnya membuat anda tidak Percaya Diri bergaul dengan masyarakat, maka sebaiknya anda hafal deh doa untuk menutup acara. Minimal satu halaman saja sudah cukup.

Terus 1 tips lagi, hindari berdoa dalam bahasa Indonesia karena ini akan memberi kesan bahwa anda tidak menguasai doa dalam bahasa Arab. Berdoa dalam bahasa Arab masih lebih baik walau sedikit daripada berdoa dalam bahasa Indonesia walaupun banyak.

Tips terakhir dalam berdoa, berdoalah dengan suara perut dan penuh semangat. Dengan cara ini akan membuat anda terlihat PD, berani, dan professional (hehehe). Apabila anda masih ngotot untuk berdoa dalam bahasa Indonesia, maka bersiap-siaplah di pandang sebelah mata, bersiap-siaplah untuk dianggap sebagai seorang penakut karena suara selain suara perut akan membuat anda terdengar seperti penakut.

2. Hafal minimal 2 khutbah Jum'at

1-6 bulan sebelum hari H (KKL) tiba, sebaiknya anda menghafal 2 khutbah jumat karena mau tidak mau pada saat anda sampai di lokasi KKL, kemampuan berkhutbah anda akan di uji tidak peduli apa jurusan anda.

Masyarakat tidak peduli apa jurusan anda, entah anda Jurusan Perbankan atau Jurusan Pembangkang, bagi mereka Sekolah IAIN adalah Sekolah Agama dan anda mesti padan berkhutbah dan membawakan doa.

Jangan sampai disuruh berkhutbah, anda sampai kelabakan.

KKL berjalan selama 2 bulan yang berarti ada 8 hari jumat. Seminimal mungkin, dalam 8 hari umat tesebut, anda membawakan khutbah jumat 2 kali. sebagai bukti bahwa anda berasal dari Sekola Agama.

Khutbah jumat banyak tersebia di Internet. Copy paste ke MS. Word lalu print.

Anda bisa mempersiapkan diri, dengan latihan khutbah jumat di depan cermin. Perhatikan mimik wajah anda.

Minimal 2 khutbah jumat, tak perlu khutbah yang panjang-panjang, yang penting to the point, dan penyampaiannya lancar dan meyakinkan.

3. Persiapkan Kalimat Perkenalan

Persiapkan kalimat perkenalan anda dengan masyarakat dan hafalkan di luar kepala. Gunakan bahasa daerah setempat, sehingga membuat kita menjadi lebih terasa akrab saat perkenalan. Tuliskan di secarik kertas lalu hafalkan.

Saat perkenalan kita harus menatap mata audiens, namanya juga perkenalan, iya kan?

Anda juga perlu menjelaskan dalam bahasa daerah setempat bahwa :

Kami datang kesini, kedesa ini dengan tujuan ingin berbagi ilmu dan juga sekaligus belajar. Maka dari itu kami butuh bimbingan dari bpak-bapak dan teman-teman nauli bulung semuanya.

Kami juga datang ke desa ini dengan membawa uang ala kadarnya karena kami masih di subsidi (dibiayai) oleh orang tua, karena itu dalam menjalankan program-program kami nantinya kami membutuhkan dan memohon kerjasama dari semua pihak, baik itu Kepala Desa, Alim Ulama, Harajaon, Hatobangon, Orang Kaya dan Cerdik Pandai.

Siapkan kalimat perkenalan sebelum berangkat KKL dan HAFALkan luar kepala.

4. Pelajari Cara Azan yang benar.

Salah satu tugas rutin anda di lokasi KKL adalah azan. Jadi mau tidak mau anda harus belajar azan supaya tidak mempermalukan diri sendiri. Karena itu jadilah muazzin yang mantap.

Menurut saya pribadi, teknik azan itu lebih sulit daripada menyanyi karena itu anda harus melatihnya matang-matang sebelum berangkat KKL. agar nanti tidak malu-maluin.

Sebagai bahan referensi anda bisa download dan tonton video di bawah ini :


untuk info lengkapnya sobat bisa kunjungi youtube.com dan ketikkan "teknik azan". Trus download tuh video, kalo sobat blum tau cara download video dari youtube bisa baca artikel kami sebelumnya tentang cara mendownload video dari youtube

5. Pelajari Dzikir dan Doa Sesudah Shalat (Optional)

Yang sebaiknya memang adalah imam shalat seharusnya orang yang sudah tua dan bacaannya fasih. Imam itu juga harusnya adalah dari warga sekitar, bukan malah kita yang pendatang. Namun manatahu, masyarakat menguji kita dengan menyuruh kita menjadi imam, maka kita harus siap.

Karena itulah penting sekali untuk menghafap zikir dan doa sesudah shalat, sebagai ancang-ancang.

6. Hafal bacaan bilal shalat Taraweh

Karena KKL biasanya diadakan pada bulan Ramadhan, maka tentunya anda harus ikut serta dalam kegiatan Shalat Taraweh. Agar peserta KKL IAIN diakui, maka seminimal mungkin harus ada satu orang dari Kelompok KKL yang jadi bilal, sedangkan yang lainnya jadi tukang azan.
Bilal yang penulis maksud adalah orang yang membaca "subhana malikil ma'bud, dst "

7. Persiapkan Skill Baca Qur'an

Jangan sampai orang bilang Anak IAIN kok gak bisa baca Qur'an. Aneh memang kalau anak IAIN gak bisa baca Qur'an karena kan salah satu persyaratan diterima sebagai Mahasiswa di IAIN Padangsidimpuan adalah calon mahasiswanya harus bisa baca Qur'an.

Saya sih yakin, anda bukan mahasiswa gelap yang bisa masuk IAIN karena hubungan kekerabatan dengan salah satu petinggi di IAIN.

Jadi meskipun anda sudah bisa baca Qur'an, alangkah baiknya jika anda terus mempelajari tentang tajwid. Menyempurnakan ilmu tajwid anda, sehingga anda bisa menjadi panutan dalam baca Qur'an baik saat tadarusan di Mesjid ataupun pada saat mengajari anak-anak baca Qur'an pada pengajian malam.

8. Uang
Tentunya kita semua tahu bahwa uang adalah yang sangat urgen dalam melakukan suatu perjalanan. Karena uang ini akan menentukan nasib kita di kampung orang.

Ada 3 jenis penggunaan uang selama KKL :

  1. Uang untuk makan -> Uang untuk makan seminimal mungkin anda harus bawa sebanyak Rp. 600.000 untuk makan 1 bulan.
  2. Uang untuk bermasyarakat / bersosial -> persiapkan minimal Rp 300.000 untuk 1 bulan. Uang ini nanti bisa anda gunakan untuk bergaul di kedai kopi, makan roti, minum kopi, susu telor, teh manis dan lain-lain.
  3. Uang untuk melaksanakan program KKL -> Sedangkan uang untuk menjalankan program KKL anda harus persiapkan minimal Rp 500.000 untuk 1 bulan. Ini termasuk biaya transportasi, Pulsa, listrik, dan lampu.
Dan satu lagi, anda harus simpan uang itu baik-baik, jangan sampai kecolongan.

Dengan uang segitu saya yakin anda akan merasa bebas dan nyaman di lokasi KKL ( Untuk tahun 2016 ke bawah).

Lagian ini akan menjadi pengalaman sekali seumur hidup anda, jadi apa salahnya dipersiapkan matang-matang agar semuanya berjalan dengan lancar.

9. Perlengkapan hidup di lokasi KKL selama 2 bulan


  1. Pakaian -> pakaian shalat (sarung dan baju koko), pakaian sehari-hari, pakaian olahraga, pakaian ke pesta /acara.
  2. Sabun Mandi 
  3. Salin Mandi
  4. Rinso /Daia/ Deterjen
  5. Sikat Gigi dan Pasta Gigi
  6. Sendal dan Sepatu
  7. Selimut
  8. Perlengkapan dapur (Rundingkan dengan anggota kelompok lainnya). Seperti Kompor, kuali, panci, piring, ember, dan lain-lain.
  9. Al-Qur'an, buku tuntunan shalat, hafalan doa dan khutbah jumat
  10. Obat-obatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
  11. Tas yang cukup besar untuk menampuan semua barang-barang di atas.

10. Persiapkan mental dan kesehatan fisik

Menjaga kesehatan fisik dengan olahraga teratur dan memakan makanan sehat adalah sangat penting sekali. Dengan tubuh yang sehat akan terbina mental yang kuat. 

Persiapkan juga obat-obatan jika anda sedang dalam masa penyembuhan. Karena belum tentu di lokasi KKL ada penjual obat untuk penyakit anda apabila anda sedang menderita penyakit tertentu.

SELAMA DI LOKASI KKL

Apa yang bisa anda dan kelompok anda lakukan selama di lokasi KKL? Ini sedikit tips dari kita :

1. Jaga kekompakan


Ini yang paling penting selama KKL dan ini juga yang paling sulit dilaksanakan. karena yang namanya orang berbeda dikumpulkan dalam satu tempat pasti ada perbedaan pendapat.

Dalam sebuah Grup KKL, Biasanya terdiri dari 9-10 orang. 7 orang cewek dan 2-3 orang cowok. Dengan anggota sebanyak itu akan sangat mungkin terjadi cekcok, irihati dan bahkan perkelahian.
Sejauh pengalaman kami, semua teman yang cerita pasti ada saja masalah kekompakan di dalam Tim atau Grup KKL nya mereka.

Intinya sih, biarpun ada perselisihan atau ketidak cocokan jangan sampailah pihak ke-3 tahu, apalagi masyarakat sampai tahu, nanti bisa-bisa nama IAIN Tercoreng.

2. Bergaul dengan Masyarakat

Ini sangat penting sekali, ini akan menjadi penilaian utama masyarakat yang sebenarnya. Banyak Grup KKL yang dinilai gagal oleh masyarakat karena kurang bergaul dengan masyarakat di lokasi mereka tinggal.

Selama KKL kita dituntut untuk bisa akrab dengan semua orang. Untuk laki-laki, bergaul selain di mesjid dan pengajian, kita dituntut untuk bergaul di kedai kopi. Biarpun ada yang main judi, abaikan ajalah jangan di ikuti. Kalo berani sih, sebaiknya di nasehati. Tapi karena kita disana hanya pendatang, kita cukup duduk santai aja di kedai kopi, ngobrol, minum teh sambil makan roti.

Luangkan minimal 5 jam sehari di kedai kopi. Mungkin 1 -5 hari orang-orang gak mau ajak kita ngobrol, tapi kalau kita ajak ngobrol duluan orang pasti nyahut. Dan seandainya kita tidak ngomong duluan, orang akan mengajak kita bicara apalagi jika kita rutin minum ke kedai kompi tersebut. Intinya santai aja bro, gak perlu banyak ngomong,dengarin aja apa kata orang.

Bagi-bagi temang-teman yang malas keluar posko, ada baiknya dipaksain dulu deh keluar posko berbincang-bincang dengan tetangga atau masyarakat sekitar. Trus kalo temannya pada susah keluar posko, mending buat aja peraturan di mana pada jam-jam tertentu posko dikunci dari luar dan semua anggota harus berada di luar rumah. Tujuannya agar semua anggota bisa berbaur dengan masyarakat.

Intinya sih, selama KKL berani-beraniin aja ngomong sama orang-orang di Lokasi,,,,,lama kelamaan orang bakal nerima kita jugak..

3. Buat program KKL Sebanyak-banyaknya.

Ini juga salah satu penilaian masyarakat. Sebagai Grup KKL, Kalian juga dituntut untuk membuat program KKL sebanyak-banyaknya.

Beberapa program yang bisa kalian buat :

  1. Pesantren Kilat
  2. Membuat Berbagai perlombaan seperti Perlombaan Azan, mengaji, pidato, baca pantun, baca puisi, pertandingan catur,sepakbola, nasyid, dll di desa tersebut
  3. Membuka program belajar mengaji untuk anak-anak
  4. Membuka les sekolah gratis untuk anak-anak
  5. Membuat program belajar mengaji bagi orang-orang tua.
  6. Membuat acara gotong-royong kebersihan desa.
  7. Membuat acara gotong royong kebersihan pemakaman.
  8. Membuat jam penunjuk jadwal shalat di mesjid
  9. Membuat Kotak Infaq Mesjid dari Seng Plat
  10. Membuat Tugu Semen Nama Desa
  11. Membuat Plat Nomor Rumah dengan kerjasama dengan Kepala Desa
  12. Membuat Papan Plat nama jalan dan Gang
  13. Bagi yang punya skill tertentu seperti silat, karate, komputer, renang, dll bisa buka kursus atau les silat, komputer ataupun renang bagi anak-anak ataupun remaja.
  14. Membuat acara nobar atau Nonton Bareng, syaratnya sih sobat harus punya proyektor. Puterin tuh film-film agama. Sumbernya banyak di google.


Sekian dulu artikel kami yang berjudul Tips Agar Sukses KKL IAIN Padangsidimpuan, semoga bermanfaat...


Baca Selengkapnya → Tips Agar Sukses KKL IAIN Padangsidimpuan

Wednesday, July 6, 2016

5 Kisah Inspiratif Chapter 1

Setiap Orang Punya Sejarah

Seorang anak laki-laki berusia 24 tahun melihat ke luar jendela kereta api dan berteriak...

"Ayah, lihatlah pohon-pohon itu pergi ke belakang kita"

Ayahnya tersenyum dan sepasang muda mudi duduk di dekatnya, melihat pemuda berusia 24 tahun tersebut memiliki sifat yang kekanak-kanakan, dan mereka memandang pemuda tersebut dengan rasa kasihan.

"Ayah, lihatlah awan-awan itu sedang berlari bersama kita!"

Pasangan muda itu tidak dapat menahan diri dan berkata kepada ayah pemuda tersebut...

"Mengapa anda tidak bawa anak anda ke dokter spesialis yang bagus"

Pria tua itu tersenyum dan berkata..."Saya,,,,maksud saya kami baru saja datang dari rumah sakit, anak saya sudah buta sejak lahir, dia baru saja mendapatkan matanya hari ini"


Setiap orang mempunyai sejarah masing-masing. Tidak baik sembarangan menghakimi orang lain sebelum anda benar-benar mengenali siapa mereka sebenarnya. Karena kebenaran mungkin akan mengejutkan anda.


Kelemahan Anak-Anak

Seorang bocah berusia 10 tahun memutuskan untuk belajar Judo walaupun faktanya bahwa dia kehilangan lengan kirinya pada sebuah kecelakaan mobil.

Anak itu memulai pelajarannya dengan seorang master Judo Jepang yang sudah tua. Anak itu melakukannya dengan baik, tapi dia tidak dapat mengerti kenapa setelah 3 bulan latihan, sang Master hanya melatihnya satu gerakan saja. "Sensei" (Guru dalam bahasa Jepang) anak itu akhirnya berkata,

"Bukankah seharusnya saya belajar lebih banya gerakan?"

"Ini adalah satu-satunya gerakan yang kamu perlu untuk mengetahuinya", Gurunya menimpali.

Sungguh tak bisa dimengerti, dengan mempercayai Gurunya anak itu tetap melanjutkan latihannya.

Beberapa bulan kemudia, Guru itu membawa anak tersebut ke turnamen beladiri untuk pertama kalinya.

Mengejutkan bagi dirinya sendiri, anak tersebut dengan mudahnya menang pada dua pertandingan yang pertama.

Pertandingan yang ketiga ternyata lebih sulit, tetapi setelah beberapa saat, lawannya menjadi tidak sabaran, anak itu dengan tangkasnya menggunakan gerakannya satu-satunya untuk memenangkan pertandingan. Masih terheran dengan kemampuannya sendiri, anak itu sekarang masuk babak final.

Kali ini, lawannya lebih besar, lebih kuat dan lebih berpengalaman. Untuk sesaat, anak itu nampak gelisah. Khawatir anak itu terluka, wasit membunyikan peluit. Dia bermaksud menghentikan pertandingan, tetapi sensei angkat bicara..."Jangan" Sensei mendesak "Biarkan dia melanjutkan pertandingannya".

Segera setelah pertandingan dilakukan kembali, lwannya membuat kesalahan yang sangat fatal , dia menjatuhkan pertahanannya. Langsung saja   anak itu menggunakan gerakan andalannya untuk melemparkan lawannya. Anak itu menang dan Menjadi Juara Turnamen.

Dalam perjalanan pulang, anak itu dan sensei meninjau  setiap gerakan dari setiap pertandingan. Lalu anak i tu memberanikan diri untuk menanyakan apa yang sebenarnya ada di pikirannya.

"Sensei, bagaimana bisa saya memenangkan Turnamen tadi hanya dengan satu gerakan yagn Sensei ajarkan"

"Kamu menang karena dua hal", Sensei menjawab. "Pertama, kamu sudah menguasai satu dari sekian gerakan-gerakan paling sulit dalam Judo. Dan yang kedua, satu-satunya kelemahan dari pertahanan gerakan itu adalah karena lawanmu harus  merebut tangan kirimu"   (karena dia tidak punya tangan kiri jadi dia tidak punya titik lemah)

Kelemahan terbesar anak itu menjadi kekuatan terbesarnya.

Tali Pengikat Gajah

Seorang pria melewati kerumunan gajah, tiba-tiba dia berhenti, dibingungkan oleh fakta bahwa makhluk raksasa ini di ikat oleh tali pengikat kecil di kaki mereka. Tidak ada rantai, tidak ada jeruji. Itu jelas sekali bahwa gajah-gajah tersebut sewaktu-waktu bisa memutuskan pengikat mereka untuk beberapa sebab, tapi mereka tidak melakukannya.

Dia melihat seorang pelatih didekatnya dan bertanya mengapa hewan-hewan ini hanya berdiri di sana dan dibuat tak berdaya untuk melarikan diri.  "Baiklah", pelatih berkata ,"Ketika mereka sangat muda dan lebih kecil, kami menggunakan tali pengikat yang ukurannya sama untuk mengikat mereka, dan pada usia mereka itu sudah cukup untuk menahan mereka. Sampai mereka tumbuh, mereka dikondisikan bahwa mereka tidak dapat merusaknya. Mereka percaya bahwa tali itu masih dapat menahan mereka, jadi mereka tidak pernah mencoba untuk memutusnya."

Pria itu menakjubkan. Hewan-hewan ini tidak dapat memutus tali yang mengikat mereka karena mereka  percaya bahwa mereka tidak akan pernah bisa, mereka ditikam oleh keyakinan mereka sendiri.

Seperti gajah-gajah, berapa diantara kita menjalani kehidupan di atas sebuah kepercayaan bahwa kita tidak dapat melakukan sesuatu, sederhananya hal itu terjadi karena kita gagal pada saat kita melakukannya pertama kali.

Kegagalan adalah bagian dari pembelajaran, kita seharusnya tidak pernah menyerah berjuang dalam kehidupan ini.

Hidangan Eskrim

Pada suatu hari saat es krim coklat mengalami pengurangan harga, seorang bocah berusia 10 tahun masuk ke sebuah Coffe Shop yang cukup megah dan kemudian duduk di sebuah meja. Seorang  pelayan menaruh segelas air di depan nya.

"Berapa harga es krim cokelat?"

"17.000 rupiah", jawab pelayan.

Anak kecil itu mengeluarkan tangannya dari kantong dan belajar menghitung koin-koin nya.

"Berapa harga es krim biasa?" anak kecil itu bertanya lagi. Beberapa orang sekarang menjadi mengantri dan pelayan menjadi tidak sabar.

"  12.000 rupiah." Jawabnya dengan kasar.

Anak kecil itu lagi-lagi menghitung koinnya. "Saya minta es krim biasa saja" katanya.

Pelayan membawa es krim, meletakkan bill di atas meja dan berjalan pergi. Anak itu menghabiskan es krimnya, membayar ke kasir dan kemudian pergi.

Ketika pelayan datang kembali, dia mulai membersihkan meja itu dan menelan keras-keras apa yang dilihatnya.

Karena di sana di meja anak tadi, terletak rapi di samping hidangan es krim, ada 5000 rupiah - tip untuk pramugari dari si anak kecil.

Makan Malam Bersama Ayah

Seorang anak membawa ayahnya yang sudah tua ke sebuah restoran untuk sebuah makan malam. Ayahnya sangat tua dan lemah. Pada saat makan, makanan itu jatuh ke kemeja dan celana. Yang turut makan malam di sekitar mereka melihat mereka dengan jijik, tapi anaknya tenang-tenang saja.

Setelah dia selesai makan, anaknya yang tidak merasa malu sama sekali dengan tenang membawa ayahnya ke ruang cuci, membersihkan bekas-bekas makanan, dan menghilangkannya sampai bersih. Menyisir rambut ayahnya dan mengepaskan kacamata ayahnya.

Ketika mereka keluar seisi restoran menyaksikan mereka dalam keheningan, tidak dapat mengerti bagaimana seseorang dapat mempermalukan diri mereka sendiri di depan publik seperti itu. Anak itu membayar kasir dan berjalan keluar bersama ayahnya.

Pada saat itulah, seorang pria tua yang ikut bersama mereka makan malam di restoran tersebut memanggil anak itu dan bertanya kepadanya, "Tidakkah kamu berpikir bahwa kamu sudah meninggalkan sesuatu di belakang tadi?"

Anak itu menjawab, "Tidak Tuan, tidak ada saya meninggalkan sesuatu di belakang"
Pria tua itu berkata, " Ya, tentu saja kamu meninggalkan sesuatu! Kamu meninggalkan sebuah pelajaran untuk setiap anak dan harapan untuk setiap orang tua"

Peduli kepada orang yang telah peduli kepada kita adalah kehormatan paling tinggi. Kita semua tentu sudah tahu bagaimana orang tua kita peduli kepada kita saat kita kecil. Cintai mereka, hormati mereka, dan pedulilah terhadap mereka.


Baca Selengkapnya → 5 Kisah Inspiratif Chapter 1