Thursday, August 25, 2016

Berpacaran Haram??? Apa yang harus kita perbuat??


Artikel kali ini, saya mau to the point saja.
Ya, bahwa pacaran itu jelas-jelas HARAM alias DILARANG di dalam islam.

Kenapa?

Alasannya sederhana,,,karena ada dalil dalam Al-Qur'an yang melarang kita untuk mendekati ZINA. Sedangkan berpacaran sebagaimana kita ketahui adalah MENDEKATI ZINA dan BAHKAN TERMASUK PERZINAHAN dalam prakteknya di lapangan.

Dalil Al-Qur'an yang saya maksudkan adalah Al-Qur'an Surat Al- Isra' ayat 32 yang artinya :

"Dan Janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk "

Sebagai umat ISLAM, kita harus berpengang teguh pada Al-Qur'an dan Sunah Nabi.
Jika Al-Qur'an sebagai acuan pokok kita yang beragama islam saja melarang kita MENDEKATI ZINA lalu kenapa kita malah berzina?

Dan Anehnya TIDAK ADA aturan yang jelas dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan juga pemerintah untuk melarang berpacaran. Padahal efek buruk dari pacaran ini sangat banyak sekali.

Mungkin efek buruknya lebih banyak dari merokok. Tapi kok pemerintah malah sibuk melarang orang merokok, begitu juga dengan MUI. Ada apa dengan pemerintah kita?

Contoh dari efek buruk berpacaran antara lain :

  1. Meningkatnya orang yang stress terutama bagi kalangan muda yang putus pacaran, apalagi kalau putusnya itu karena diselingkuhin. ( Pemerintah kita kira-kira tau gak gmana sakitnya diselingkuhin...heheh) Apa jadinya kalo pelajar di tanah air kita yang stress??? Siapa yang senang?? Bangsa lain tentunya donk, karena kalo pelajar-pelajarnya bodoh maka masa depan bangsa juga di ambang kehancuran.
  2. Membuat susah orang tua. Orang tua cowok khawatir anaknya menikah muda, sedangkan orang tua cewek khawatir putrinya hamil muda. 
  3. Meningkatkan kriminalitas yaitu niat buruk bagi anak muda untuk mencuri, baik itu mencuri uang orang tua atau mencuri dari yang lain-lain. Kasus seperti ini pernah kita dengar di televisi bahwa ada anak muda yang mencuri boneka tetangganya untuk di kasi ke pacarnya. Itu yang ketahuan bro, yang kagak ketahuan???? Apalagi yang dicuri ya??? Anak muda untuk pacaran tentu tidak cukup hanya dengan uang jajan dari orang tua, perlu beli makanan, perlu beli bensin, perlu betulin motor, perlu baju bagus, celana bagus, sendal bagus, dan dompet yang tebel.
  4. Kebayang gak gimana lu liat istri lu dicumbu orang??? Itulah yang terjadi karena pacaran. Jika pacaran jadi tradisi maka bersiap-siaplah calon istri kita adalah orang yang sudah dicumbu orang puluhan atau bahkan ratusan kali. Mau gak istri lu bekas orang!!!???
  5. Meningkatnya PERKELAHIAN di antara sesama PEMUDA atau PEMUDI. Banyak cowok yang berantem karena cewek, dan banyak pula cewek yang berantem karena cowok. Artinya apa? Kalau persatuan bangsa kita udah terpecah belah, maka siap-siap lah dengan kehancuran.
  6. Akhir dari semuanya adalah perzinahan akan jadi tradisi, dan agama di abaikan. Padahal kunci kebahagiaan dunia dan akhirat adalah dengan mengikuti ajaran agama islam secara kaffah atau secara keseluruhan.
  7. Belum lagi bagi orang jelek yang tidak disukai lawan jenis karena wajahnya. Betapa sakit hatinya dia, melihat kawannya yang cantik digoda cowok dan punya banyak pacar, sedangkan dia malah dijauhi. Hal seperti ini juga bisa meningkatkan kedengkian di antara sesama laki-laki atau perempuan yang ujung-ujungnya malah menimbulkan perpecahan bagi bangsa ini. Hal seperti ini juga pada akhirnya akan merusak mentalitas bangsa ini.

Kenapa tadi saya sebutkan dalam prakteknya di lapangan PACARAN itu adalah PERZINAHAN?
Karena kita bisa lihat sendiri, bagaimana para muda mudi dalam prakteknya di lapangan BONCENGAN ke sana kemari pelukan di atas motor. Kemanakah mereka pergi????
Kalo di KOTA PADANGSIDIMPUAN, jawabannya sederhana yaitu KE GUBUK.

Pertanyaannya, apa yang muda-mudi itu lakukan berduaan di dalam gubuk kecil ukuran 1x1 meter, 1,5x 1,5 meter atau 2 x 1,5 meter???? Apakah mungkin mereka asyik baca buku dari awal sampai akhir masuk gubuk??? atau mungkinkah mereka facebook an di gubuk??? atau mereka hanya berbincang-bincang saja dari awal sampe akhir??

Kalo tak salah ada hadist yang menjelaskan bahwa apabila laki-laki dan wanita berduaan maka yang ketiga adalah setan. Barangkali itulah yang terjadi di gubuk. Udahlah, lagian kita semua sudah tahu apa yang terjadi.

Belum lagi muda mudi yang berduit, ujung-ujungnya masuk hotel. Booking and check in.

Pemerintah kita begitu gencar-gencarnya untuk membuat masyarakat menjauhi rokok. Padahal bahaya dari pacaran ini lebih buruk dari merokok. Di atas saya baru menuliskan 7 efek buruk dari pacaran. Kalau merokok apa bahayanya bagi masyarakat?? Tolong komen di bawah??

Belum lagi tragedi yang terjadi karena diputusin pacar, dan lain-lain.

Apa yang harus kita perbuat???

Simple, bagi kita yang muda-mudi muslim sudah saatnya kita MENGHINDARI dan MENJAUHI PACARAN. Jatuh cinta itu indah, tapi alangkah baiknya jika cinta itu untuk selamanya. Maksud penulis adalah di ikat oleh ikatan pernikahan. ikatan yang paling kuat diantara muda-mudi yang jatuh cinta.

Bukannya malah diikat oleh status pacaran, yang mudah sekali untuk diputuskan.

Pacaran adalah kebudayaan yang kita adopsi dari BARAT bukan budaya asli kita.
BUDAYA ASLI KITA adalah memperbanyak malu dalam hal hubungan laki-laki dan wanita.

Budaya BARAT itu merusak dan menghancurkan. Menjajah kita dengan cara yang berbeda. Memecah kita dengan metode yang lebih canggih dan tanpa ketahuan.

Kalau saya boleh berpendapat, ada baiknya pemerintah mengeluarkan undang-udang atau peraturan yang melarang untuk berpacaran. Undang-undang dan peraturan yang lebih tegas dari undang-undang larangan merokok karena efek buruk dari budaya pacaran lebih banyak dari mudaratnya merokok.

Alangkah baiknya jika MUI juga mengeluarkan fatwa haram dan bekerjasama dengan pemerintah. Supaya negara ini menjadi negara yang lebih produktif, cerdas, dan damai.

Mengikuti ajaran Al-Qur'an dan Hadist membawa kebahagiaan, sedangkan meninggalkan keduanya memberikan sengsara.

Ikuti Al-Qur'an dan Hadistmu.
Semoga kita selalu ditunjuki TUHAN untuk melakukan hal-hal yang produktif.

Demikian artikel kami tentang berpacaran dari sudut pandang orang islam.
Semoga Bermanfaat






No comments:

Post a Comment