Monday, January 23, 2017

Rangkaian Pancingan Untuk Ikan Cencen dan Aporas

Ada 2 jenis rangkaian pancingan untuk memancing ikan cencen, aporas, sulum, garing, dan ikan-ikan kecil lainnya, antara lain :

1. Dengan Menggunakan pelampung (Menggantung)
Rangkaian Mancing ikan cencen, wader, dan aporas dengan menggunakan pelampung
Rangkaian Mancing Ikan Cencen, Wader, atau Aporas
Memancing ikan cencen menggunakan pelampung paling sesuai untuk joran berukuran panjang.

Perlengkapan yang dibutuhkan antara lain:
  1. Stopper 3 biji
  2. Pelampung ukuran sedang
  3. Pemberat ukuran paling kecil (model bulat)
  4. Mata Kail ukuran 1 atau 0,8
  5. Tali Pancingan sebaiknya ukuran 0,16 -0,18
Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara pelampung dan mata kail harus disesuaikan dengan kedalaman air sungai.
2. Dengan Menggunakan Batu Pemberat (Dasaran)
Rangkaian Mancing ikan cencen dan aporas dengan menggunakan pemberat
Rangkaian Mancing Ikan Cencen, Wader, dan Aporas dengan Menggunakan Timah Pemberat
Teknik rangkaian pancing menggunakan pemberat (mancing dasaran) cocok untuk semua jenis joran. Tapi untuk memancing dengan pemberat ini anda dituntut untuk memiliki kepekaan yang tinggi untuk merasakan apakah umpan sedang dimakan atau belum. Sebenarnya paling bagus juga menggunakan umpan alami, karena umpan alami tidak mudah hancur di dalam air.

Perlengkapan mancing yang dibutuhkan:
  1. Stopper 1
  2. Pemberat Ukuran Besar (bukan paling besar), yang penting pemberat tersebut bisa jatuh kedasar sungai tanpa terhanyut dibawa arus sungai.
  3. Mata kail ukuran 1 atau 0,8.
  4. Tali (Senar) Pancingan sebaiknya ukuran 0,16-0,18
Yang perlu diperhatikan dalam rangkaian mancing ini adalah jarak antara mata kail dengan pemberat jangan terlalu dekat dan jangan pula terlalu jauh. Jika terlalu dekat bisa-bisa ikan gak berani nyambar karena takut terkena batu pemberat, dan kalau terlalu jauh anda bisa saja tidak sadar kalo umpan sudah habis termakan ikan. Jadi sesuaikan jaraknya, antara 15 cm- 25 cm.
Baca Selengkapnya → Rangkaian Pancingan Untuk Ikan Cencen dan Aporas

Thursday, January 19, 2017

9 Manfaat Memancing Ikan yang Jarang Kita Sadari

Memancing (Fishing) merupakan aktifitas yang paling digemari sampai sekarang ini bagi sebagian orang, selain memancing bisa mendapatkan ikan juga memancing memiliki beragam manfaat yang jarang kita sadari.

Memancing yang saya maksud disini bukan memancing di kolam ikan, tapi memancing di sungai, danau, laut dan lainnya di alam bebas. Adapun manfaat memancing yang penulis maksud antara lain:

  1. Mendapatkan Ikan, karena ikan yang akan didapat saat memancing tidak bisa diprediksikan, maka kita jangan terlalu berharap, jangan sampai kita berangan-angan bakal dapat 20 ikan nilai sekali mancing di sungai. Jangan ngayal lah, santai saja, rezeki sudah ada yang ngatur. Kadang kayak saya, 4 jam-an mancing cuman dapat ikan 3 ekor ikan mujair yang kecil, kalo kayak gini kan mending ikan di release lagi. Tapi kalo dikasih rezeki, dapat banyak ikan, syukur alhamdulillah. Hitung-hitung ada gulai untuk makan malam hari ini.hehe
  2. Olahraga. Daripada duduk main game di depan komputer seharian, mending kita pergi mancing. Jalan kaki ke lokasi memancing, jalan melewati arus sungai, pasang umpan lempar umpan, narik ikan pas lagi strike, kadang kali ada ular atau biawak muncul dari belakang, kabuurrr,,,hehe....(lari lagi). Bagi saya memancing termasuk salah satu olahraga yang pasti asyik. Apalagi pas mancing ikan cencen, aporas, sulum, lelan, gak bisa duduk-duduk coy,(duduk emang bisa sih, tapi lebih maknyos kalo berdiri) harus berdiri sambil pegang joran.
  3. Melatih Kesabaran. Kebayang gak, kamu sudah lempar umpan, ditunggu ditunggu ditunggu sampai berjam-jam ternyata umpan kamu gak ada yang nyambar. Emosi nggak??? Kalo saya secara pengalaman pernah seharian mancing sekalipun gak ada yang dapat, meski beberapa kali strike. Emosi memang, tapi kalo emosi kita turutin, jorang kita lempar kesungai, trus umpan semua sama peralatan mancing kita lempar, saking emosinya!!!. Trus apa yang bakalan terjadi??? Di ujung sungai sana sudah ada kawan yang nunggu jorang kita lewat dari depan dia, trus tu joran di bawa pulang. hehe.... (gablek). Memancing ini yang namanya melatih kesabaran (emotional quotion).
  4. Melatih Fokus dan Kepekaan. Apapun teknik yang anda gunakan saat memancing, anda perlu untuk tetap fokus, jika tidak anda tidak akan dapat ikan sama sekali. Misalnya, saat anda mancing ikan nila dengan menggunakan pelampung. Terus anda tidak fokus, anda nengok kesana kemari, pas ikan nyambar dan pelampung turun ke bawah, anda tidak melihatnya. Sia-sialah anda memancing, jika anda tak dapat ikan sama sekali. Orang yang punya hobi memancing, fokusnya sangat tinggi. Kadang ada orang yang menyebut pemancing itu malas, kalo begitu cobalah anda memancing dulu. Rasakan gimana rasanya duduk di bawah terik panas matahari dekat sungai yang bergemuruh (asyiik). Masih bisakah anda fokus ke pancingan anda selama berjam-jam, saya yakin jika anda mengalaminya anda akan berubah pikiran. Saat memancing kita juga harus peka, kadang pelampung hanya bergerak sedikit tapi sebenarnya umpannya sedang dimakan oleh ikan yang ukurannya besar.
  5. Memiliki jiwa hunter. Nenek moyang kita zaman dahulu, pada awal-awal peradaban adalah hunter ataupun pemburu. Untuk bisa makan mereka harus berburu hewan di alam liar, baik hewan darat, udara, maupun air. Tapi semakin lama kelamaan jiwa hunter (pemburu) itu hilang. Orang cuma asyik tau uang saja. Anak-anak muda taunya game online saja. Coba bayangkan jika peradaban ini hancur akibat perang dan lain sebagainya yang memaksa kita harus hidup seperti nenek moyang kita zaman dahulu, berapa banyak orang yang akan bisa bertahan hidup? Tapi bagi orang-orang yang hobi berburu, termasuk orang yang hobi berburu binatang air seperti para pemancing, jiwa hunter itu tetap ada layaknya nenek moyang kita zaman dahulu. Untuk mendapatkan ikan tertentu, butuh umpan tertentu pula, mata kail, ukuran senarnya juga berbeda tergantung jenis dan ukuran ikannya. Pada intinya pemancing adalah seorang pemburu.
  6. Memancing itu Laki!!. Hanya laki-laki saja yang berani berpetualang mencari spot-spot pemancingan baru lainnya di luar sana di alam bebas, yang tidak jijik dengan umpan yang busuk, yang tidak jijik dengan cacing, belatung dan lain sebagainya hewan-hewan yang bagi wanita tidak berani untuk menyentuhnya. Hanya laki yang berani memancing ikan predator seperti hiu, dan lain sebagainya. Memancing itu 99% untuk laki, karena itu Mancing adalah pekerjaan lelaki. bukan perkerjaan orang berjiwa kecewek-cewekan dan kekanak-kanakan. Asyiiikkk... (Jangan tersinggung ya,,,hehe)
  7. Menambah jaringan pertemanan di dunia nyata. Semakin sering kita memancing, semakin sering kita bertemu dengan orang-orang baru dengan pola pikir yang berbeda. Kadangkali semakin kita sering bertemu di tempat pemancingan yang sama, pemancing lainnya tadi akan mengajak kita ke spot baru yang belum kita ketahui yang akhirnya membuat kita semakin akrab dengan mereka.
  8. Menghilangkan image bahwa anda anak rumahan. Jika anda setiap hari memancing di luar, bagaimana bisa orang menyebut anda sebagai anak rumahan lagi?
  9. Menghilangkan stress. Bagaimana stress anda tidak hilang, sedangkan anda melihat tempat-tempat baru dari waktu ke waktu. Kadangkali juga mendapatkan tangkapan yang lumayan banyak untuk dijadikan gulai makan malam. Selain itu bagi saya, melihat air sungai yang berwarna bening dan mendengar arus sungai membuat saya merasa tenang.




Baca Selengkapnya → 9 Manfaat Memancing Ikan yang Jarang Kita Sadari